Ini Menu Buka dan Sahur Khas Turki
Setiap negara mempunyai cerita dan budaya yang berbeda. Termasuk juga dengan makanan khas yang ada di satu negara tersebut.
Demikian pula dengan Turki. Masyarakat Negeri Muhammad Al-Fatih itu juga memiliki ragam makanan yang biasa dikonsumsi saat bulan Ramadhan.
Makanan pertama yang selalu ada di masyarakat Turki adalah kurma. Seperti dikonsumsi umat Islam pada umumnya, kurma juga dijadikan hidangan untuk buka puasa.
Selanjutnya, masyarakat Turki banyak yang mengkonsumsi makanan ringan khas Ottoman. Terbuat dari kacang walnut atau pistache, makanan ini dicincang dan diberi pemanis gula atau madu dan dibungkus adonan roti tipis.
Selain itu ada juga sajian Osmanli Icecek. Inilah minuman segar yang mengandung kayu manis khas Turki. Rasa dan aromanya sangat khas.
Sementara makanan berat yang biasa dikonsumsi di Turki adalah Corba, sebuah sup khas Turki, yang dimakan dengan potongan roti. Jika tak ada Corba, masyarakat setempat biasanya mengkonsumsi nasi dengan lauk daging-dagingan dan salad yang bercampur yogurt.
Bagaimana dengan sahur? Masyarakat Turki memiliki menu sahur yang berbeda dengan di masyarakat Indonesia.
Di Turki, nasi tidak menjadi menu wajib makan sahur. Masyarakat Turki menikmati santapan sahur berupa roti yang disebut Pide dengan selai cokelat dan madu. Kabarnya roti tersebut hanya diproduksi pada bulan Ramadhan.
Selain Pide, buah zaytun dan peynir, sejenis keju putih semi yogurt, juga menjadi sajian yang tak ketinggalan saat sahur.
Untuk minumannya adalah Cay, teh khas Turki. Minuman cay di Turki merupakan minuman yang wajib ada. Jika belum minum cay, serasa ada yang ganjil.
Gullac dan Rutab, Sajian Berbuka Puasa Khas Turki
Chef Ismail Donmez dan Chef Serkan Imre dari Ritz-Carlton Istanbul, Turki, datang ke Jakarta untuk memperkenalkan citarasa khas kampung halamannya. Untuk ramadan tahun ini, mereka sudah mempersiapkan beberapa hidangan.
Di semua restoran di Turki, Anda akan disuguhi senampan meze (mirip tapas, cemilan kecil) sebelum makanan utama datang. Namun kali ini, Chef Ismail menyuguhkan spinach mancha dan ezme sebagai pembuka. Keduanya bisa dicocol dengan pita bread yang digulung berbentuk risol.
Spinach mancha adalah campuran yogurt dengan baby spinach. Hidangan ini terasa creamy di lidah dan sedikit krenyes-krenyes karena penggunaan bayam segar. Sementara itu, ezme adalah sambal khas Turki yang mirip salsa. Pasta tomat dan pasta cabai dicampur, lalu diaduk dengan cacahan bawang bombay, paprika, mentimun, dan bahan-bahan lainnya. Ezme dapat diberi perasan lemon agar lebih segar.
Selain makanan, Chef Ismail pun tak ketinggalan menyajikan minuman khas Turki. Rosella tea dan rutab yang dingin cocok untuk berbuka puasa. Rosella tea terbuat dari bunga rosella, minumannya manis dan berwarna merah. Kalau ingin mencoba yang unik dan enak, cicipi rutab. Minuman ini terbuat dari sari kurma yang dicampur dengan susu dan sirup kayu manis, sehingga terasa manis, creamy, dan beraroma.
Minuman hangatpun ada. Kalau Anda penikmat kopi, kopi Turki patut dicoba. Berbeda dengan kopi umumnya yang diseduh, di Turki bubuk kopi direbus sampai mendidih dan berbusa, lalu dituangkan ke cangkir kecil. Rasanya pahit namun lebih dominan rasa asamnya. Jika suka, bisa ditambahkan gula.
Woow...Lezat ya keliatannya.... Jadi pengen nyobain ke Turki nihh...
Yummyyyy
Punya resep terbaikmu/cerita foodmu???
Kirimkan disini
Tq.
Comments
Post a Comment